Hay gaes, ketemu lagi di artikel saya. Kali ini saya akan membahas salah satu objek wisata legendaris di jawa barat, ehh bisa di bilang udah level nya negara kita ya indonesia. Kenapa saya bilang ini adalah objek wisata lengendaris?, di karenakan ke indahan nya sudah terkenal dari sabang sampai marauke dan cerita daerah yang melatar belakangi tercipta nya objek wisata tersebut.

sumber foto : eko ryan saputra

Gunung Tangkuban Perahu siapa yang tak tahu.? gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat ini adalah gunung stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat (menurut Wikipedia). Berjarak sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian setinggi 2084 meter diatas permukaan laut

Ngomongin Gunung Tangkuban perahu itu tidak bisa lepas dari kisah legenda yang melatar belakangi asal - usul terbentuk nya gunung tersebut. Asal-usul Gunung Tangkuban Perahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi/Rarasati. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.

Kawah Tangkuban Perahu

sumber foto : eko ryan saputra

Untuk menuju tangkuban perahu bisa dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum . rute yang di tempuh adalah Bandung - Lembang - Ciater. 

Bila kalian menuju tangkuban perahu menggunakan kendaraan umum, kalian harus naik angkutan kota Stasiun Hall – Lembang, berhenti di terminal Lembang, dan di sambung dengan angkot lembang – cikole. 

Tiket masuk ke objek wisata tangkuban perahu dikenakan biaya 20 ribu pada hari biasa dan 30 ribu di akhir pekan. 

Saat memasuki akhir pekan objek wisata tangkuban perahu selalu ramai di kunjungi wisatawan dari luar kota Bandung. Ini mengakibatkan kemacetan di sepanjang jalan masuk menuju objek wisata. Saya saran kan bila ingin mengunjungi objek wisata tangkuban perahu pada saat weekend, baik nya berkunjung saat masih pagi karna memasuki siang hari kemacetan di jalan menuju objek wisata mulai terjadi dan sulit di lewati kendaraan roda empat.Tapi bila menggunakan kendaraan roda dua itu bukan masalah .

 sumber foto : eko ryan saputra

Ramai Pengunjung

sumber foto : eko ryan saputra

 Kayu Naga 

sumber foto : eko ryan saputra

petani kayu naga 

sumber foto : eko ryan saputra